menghitung

salah satu tricks kartu yang paling mudah diketahui orang, yaitu trick yang pertama yang pernah saya lakukan, trik menghitung tidak lakin adalah kecakapan menyajikan pertunjukkan bagaimana melakukan manuver yang sangat terus terang tentang pemaksaan kartu secara elementer. memaksakan sebuah kartu artinya membuat sukarelawan dari pemirsa mengambil kartu tertentu selagi dia bingung, memilih secara acak. dalam hal ini, kartu paling atas yang dipaksakan. untuk melakukan trik yang mengagumkan, terlebih dahulu kartu teratas perlu anda ketahui. ()perlu diingat bahwa trik semacam ini, dimana anda perlu mengetahui kartu teratas dan terbawah sebelumnya, berlawanan dengan tekhnik memandang sekilas, hanya dapat dikerjakan sebagai trik pertama dari pertunjukkan nada. dengan memegang tumpukkan kartu yangmenghadap ke bawah, kocok dengan meninggalkan kartu anda pada tempat teratas dan persilahkan pemirsa mengambil sebuah nomor. mulai dari atas, bagi nomor secara tengkurap diatas meja, dengan menghitung keras-keras. ambil tumpukkan yang baru saja dibagi, masih tengkurap, kembalikan pada tumpukkan, sekali lagi menghitungnya keras-keras, "hanya untuk melakukan checking," atau sesuatu yang lain. ambil selember kartu dari tumpukkan teratas tanpa melihat, tunjukkan kepada pemirsa. taruh kembali, dan tumpukkan kebawahkan kemudian lakukan pengocokan, pastikan kartu teptap pada tempatnya. hitung sejumlah kartu yang sama dan pegang yang terakhir, "ini kan kartunya"? tentu saja bukan, beraktinglah sedikit kecewa, kocok(tahan kartu yang dikehendaki dekat yang paling bawah), dan hitung lagi. "apakah yang ini kartu anda?" masih bukan, beraktinglah seakan-akan anda bingung, pemirsa merasa kasihan kepada anda. trik ini sangat istimewa. kocok dan bagi sekali lagi, jika jawabannya "bukan!," menangislah karena merasa terpukul dan balikkan badan dengan rasa frustasi. buatlah dengan gambar besar kartu yang diamksud tempelkan pada punggung anda. pemaparan kartu juga dapat dilakukan, misalnya meletakkan kartu yang sama pada panci memasak atau dibawah keset atau disaku si korban (tentu sebelum pertunjukkan dimulai), kemudian minta kepada pemirsa untuk mencari ditempat itu, atau sebelum pertunjukkan dimulai anda memberikan sebuah amplop yang berisi kartu, amplop dilem.